Fans Page

Mengenal Lebih Dekat Big Data di Indonesia


Big data menjadi sebuah fenomena di era teknologi, terutama ketika penggunaan data menjadi hal yang wajib. Big data, disadari atau tidak, sudah digunakan dan dimanfaatkan oleh banyak orang hari ini. Namun, sayangnya pemahaman terhadap apa itu big data memang masih belum begitu familiar.

Sebenarnya, apa itu big data? Kemudian, bagaimana memanfaatkan big data di Indonesia? Terpenting, apa pula kegunaan big data bagi bisnis, perusahaan, dan pengguna internet di Indonesia?

Secara harfiah, big data di artikan sebagai data yang besar, atau kumpulan data. Namun, kumpulan data tersebut sangat kompleks dan terus membesar setiap waktunya. Tentunya, kumpulan data menjadi semakin membesar dikarenakan banyaknya penggunaan internet.

Misalnya bila Anda membeli handphone baru, maka isi dari handphone tersebut baru berupa nomor kontak dan alamat email baru. Namun, terus berjalan waktu, data yang Anda miliki sudah semakin banyak dan bertumpuk. 

Anda mengenal orang lain, berbelanja di toko online, memiliki berbagai akun media sosial, berselancar di dunia maya, hingga akhirnya Anda memiliki banyak data yang tersimpan di handphone Anda. Mulai dari data "chache" di internet, sampai data yang memang sengaja Anda simpan di handphone Anda. Berikutnya, data yang Anda miliki terus membesar dan penyimpanan untuk hal-hal tersebut juga semakin besar.

Itu baru seorang personal, bayangkan bila itu adalah sebuah perusahaan besar yang jumlah personelnya sampai ratusan orang. Tentunya, akan ada jutaan byte yang digunakan perhari, bukan? Lewat big data tersebut, ada banyak informasi yang menjadi statistik.

Misalnya, berapa kunjungan ke website Anda, apa saja yang dibeli, dan sebagainya. Bayangkan, data dari semua orang di dunia berada dalam big data dalam bentuk statistik, yang bisa dianalisis demi kepentingan bisnis. Tentunya, semakin besar volume big data, akan semakin banyak pula data yang bisa tersimpan.

Instagram dan Facebook misalnya, menyimpan data personal lebih dari 1 miliar pengguna. Tentunya dibutuhkan penyimpanan yang besar untuk itu. Big data Indonesia juga menyimpan data personal dari puluhan juta penggunanya. Bagi pengguna website misalnya bisa melihat data para pengunjung ke websitenya dengan melihat ke Google Analityc, dan sebagainya.

Namun, data di dalam big data Indonesia tentunya tidak bisa diolah tanpa tiga proses; integrasi, pengelolaan data, dan analisis data. Integrasi adalah proses pengumpulan data baru yang terkait dengan bisnis Anda, lalu dikumpulkan menjadi satu kumpulan data (big data).

Proses berikutnya adalah pengelolaan. Tentunya, pengelolaan data ini mesti dilakukan dengan tepat, sehingga hasil pengelolaan tersebut bisa menjadi kumpulan data yang lebih terstruktur dan bisa digunakan.

Terakhir, analisis data. Saat inilah kumpulan data yang dimiliki tadi dianalisis untuk mendapatkan informasi terkait pembeli, barang yang paling dibutuhkan, analisis pasar, dan sebagainya. Tentunya, dengan analisis yang detail, Anda akan mendapatkan hal-hal yang penting untuk melakukan perencanaan bagi bisnis Anda.

Informasi lengkap tentang apa itu big data dan dimana mencari konsultan big data, anda bisa mengunjungi website Anthony Leong.

loading...

Post a Comment

0 Comments