Fans Page

Layanan dalam Warehousing Service Indonesia


Jasa pergudangan Indonesia atau warehousing service in Indonesia sangat berguna untuk mendukung proses koordinasi penyaluran barang. Tanpa adanya stock barang yang tersimpan di gudang, maka proses supply (penawaran) dan demand (permintaan) akan kurang seimbang. Hal itu justru sangat berbahaya bagi pasar.

Kurang seimbangnya antara supply dan demand ini menjadikan perlu adanya persediaan (inventory). Dengan adanya persediaan, maka supply dan demand bisa diseimbangkan (balance). Hal itu menjadikan jasa pergudangan (warehousing service) menjadi sangat penting dan signifikan kegunaannya.

Warehousing service adalah proses penyimpanan yang terbagi menjadi beberapa pekerjaan atau proses pergudangan. Pertama, proses penerimaan barang atau muatan dari supplier, produsen, dan bahan lainnya. Kemudian, proses kedua adalah penyimpanan barang tersebut dalam jangka waktu tertentu.

Dalam penyimpanan, akan ada proses pencatatan, penjagaan, dan sebagainya untuk menjadikan penyimpanan barang menjadi lebih aman. Proses ketiga adalah pencarian atau pengambilan barang/muatan ketika sudah dibutuhkan. Dan terakhir, proses pengantaran barang ke tempat tujuan.

Dari penjelasan di atas, warehousing service memiliki beberapa proses kerja yang menjadi fungsi utamanya. Pertama disebut receiving (penerimaan). Proses ini adalah ketika gudang menerima barang atau muatan. Saat ini, terjadi berbagai proses lainnya dalam jasa pergudangan, antara lain pemeriksaan, serah terima, pengecekan, dan sebagainya.

Di dalam proses receiving ini terkadang juga ada pengepakan barang. Setelah dikepak dengan baik, maka proses berikutnya yang itu penyimpanan dan penumpukan menjadi lebih mudah.

Setelah receiving, berikutnya ada transfer. Transfer ini adalah proses pemindahan barang. Berikutnya ada order selection. Ini adalah proses pemindahan barang daru gudang ke lokasi penjemputan untuk kemudian masuk dalam proses pengiriman.

Proses di atas adalah gambaran ringkas proses bongkar muat yang terjadi di gudang. Bongkar muat ini merupakan salah satu yang ditawarkan dalam layanan pergudangan atau warehousing service. Namun, kegiatan utama dalam pergudangan adalah penyimpanan (storage).

Di dalam storage, bila dibagi berdasarkan proses kerja, maka ada empat tahapan yang dilakukan. Pertama disebut holding atau penyimpanan. Hal yang dipertimbangkan dalam holding adalah bagaimana barang harus aman, baik dari pencuri maupun kerusakan. Selain perlindungan keamanan, proses ini juga mempertimbangkan persediaan barang tersebut.

Setelah holding, tahapan berikutnya adalah consolidation. Proses ini adalah proses konsolidasi barang yang dilakukan dari dalam (mencatat) dan dari luar (mengecek). Dari catatan barang di dalam, akan disamakan dengan catatan dari pengirim untuk memastikan tidak ada barang yang hilang.

Berikutnya ada proses yang disebut outbound dispertion atau di beberapa gudang yang lain kerap disebut break bulk. Dan terakhir adalah tahapan yang disebut Goods in Process.

Itu tadi beberapa layanan dan proses yang ada di dalam warehousing service Indonesia. Tujuan utama dari pergudangan ini adalah menjaga kelancaran baik penerimaan maupun pengeluaran logistik. Kemudian, jasa pergudangan ditujukan untuk memastikan administrasi pergudangan yang tertib, serta bertanggung jawab. 

Jasa pergudangan Indonesia juga menjadikan penyimpanan barang lebih tercatat sesuai prosedur. Sehingga proses pengecekan, pencarian, dan pengambilan barang tersebut menjadi jauh lebih mudah. Terakhir, memastikan keselamatan barang dari ketika diterima, hingga akhirnya akan dikirimkan kembali.

Setelah itu, masuk dalam proses shipping atau muat. Saat itu, barang-barang masuk ke armada transportasi dan siap dikirimkan ke tujuan. Tidak hanya sekedar muat barang, tapi juga ada proses pemeriksaan atau pengecekan, juga pembuatan dokumen tentang barang yang akan dikirim.

loading...

Post a Comment

0 Comments